Rabu, 01 Juni 2011

Pesta Ulang Tahun Pancasila di Blitar


Blitar sebuah kota kecil di Jawa Timur, secara adminstratif kota ini hanya memiliki tiga kecamatan. Namun jika melihat perpolitikan nasional di Indonesia, entah bagaimana ceritanya selalu ada sambungan cerita antara Kota Blitar dengan tokoh hebat mulai jaman kerajaan, pra-kemerdekaan, kemerdekaan hingga para petinggi negeri yang sekarang duduk manis di Jakarta.  
Namun dari sekian banyak tokoh tersebut, Bung Karno lah yang paling mengidentikan Blitar. Ketika orang luar daerah bertanya darimana asal saya, dan saya menjawab Blitar, kebanyakan selalu menimpali dengan jawaban “Ooow Pak Karno, dekat dengan makam Pak Karno gak rumahnya..?” dan berbagai pernyataan lain yang ada kaitannya dengan Pak Karno.

Selama 24 tahun aku tercatat sebagai penduduk Kota Blitar, meskipun aku absen dalam lima tahun terakhir ini. Hari ini 1 Juni, hari kesaktian pancasila. Aku tak menyangka ternyata gaung perayaannya disini luar biasa. Selama hidup di Blitar baru kali ini aku menyaksikan pawai-pawai dalam rangka Grebeg Pancasila. Semalan aku penasaran ketika banyak orang ngomong ada pawai lampion, karana penasaran aku pun ikut turun ke jalan untuk menyaksikan. Pawai yang meriah, sebuah apresiasi yang luar biasa dalam menyambut hari kelahiran pancasila. Dan mungkin perayaan semacam ini hanya ada di sini, Kota Blitar. Pawai selamalam ternyata membawa Burung Garuda, yang berada di rumah dinas menuju Balaikota walikota, dan disemayamkan semalam disana. Paginya benda-benda tersebut di bawa untuk upacara di Alun-Alun Kota Blitar dan kembali di kirap ke menuju Makam Pak Karno. Meskipun tadi sedang berurusan dengan birokrasi  dalam rangka mengurus driving licence. Alhamdulillah masih sempat  menikmati arak-arakan tersebut karena rute pawai melewati  Kantor Polresta Blitar J

Akhirnya bisa motret beberapa gambar dari camera minimalis yang menyatu dengan handphone. *jadi pengen camera pocked (lagi) L




Suasana arak-arakan gunungan dari salah satu peserta acara grebeg Pancasila, aku gak tahu jika di Jogja dan Solo jika ada pawai gunungan pasti diperbutkan dengan alasan ngalam berkah. Sepertinya ini tidak karena banyak gununungan, dan setiap kontingen membawa gunungan. J









Atraksi budaya rakyat, sekelompok peserta memainkan musik dari bamboo, dan mengenakan topeng.





Dari menonton acara ini aku jadi tahu jika burung garuda ternyata makannya gunungan yang terbuat dari sayuran. Chek this out: hihihiihi J






Dibawah ini beberapa jepretan dikala malam pawai lampion





Inilah perayaan ulang tahun pancasila di Kota Blitar. Jadi jika ingin berwisata ke Kota Blitar dan ingin menyaksikan acara-acara di atas datanglah di awal bulan Juni, sajian serupa akan tersaji J


we are waiting for your coming  J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar