Kalimat pertama dalam tulisan ini adalah ucapan terimakasih tak terkira untuk penemu internet. Berkat jasa beliau dalam revolusi besar tersebut kini peradapan manusia Xlangkah lebih Maju. Jika pernah ada takeline bahwa “Buku adalah Jendela Dunia”, kiranya pantas jika takeline tersebut juga disematkan kepada internet. That’s right, internet memang jendela dunia. Dari mesin pencari kata, berita atau web di internet, kita bisa mengetahui kejadian-kejadian di berbagai belahan bumi lainnya secara cepat.
 |
| pict : link |
Aku adalah seorang pengguna internet aktif, mungkin bisa digolongkan addicted tapi belum sampai parah bangetJ. Sudah tiga tahun ini aku akrab dengan dunia maya. Meskipun masih tergolong gagap teknologi, keberdaan internet seolah membuatku hidup Xlangkah lebih mudah. Semisal proses pengerjaan skripsi ketika kuliah. Aku sangat terbantu berkat adanya internet. Dengan menggunakan modem aku bebas menyusuri dunia maya kapan saja dan dimana saja. Ketika inspirasi atau muncul pertanyaan secara mendadak, tinggal menyalakan komputer dan menghubungkannya dengan internet kemudian memasukan kata-kata kunci pada mesin pencari web. Dengan mudah aku dapat refrerensi dari baru dari info-info yang ku baca. Selain itu, membaca jurnal-jurnal online pun sangat membantu untuk memperkaya refrensi tulisan skripsiku kala itu. Alhasil aku tidak harus berpatok pada perpustaakaan untuk mencari literature-literatur bacaan. Kendala lain pengerjaan skripsiku kala dosen pembimbing skripsiku yang sedang mempersiapkan untuk melanjutkan program Doctor di United Kingdom. Lagi-lagi internet dapat dijadikan solusi efektif dalam masalah ini. Untuk efektivitas komunikasi, aku dan dosenku berkomunikasi via email. Email merupakan solusi efektif. Aku mengirimkan draft tulisan tulisan skripsi dan ketika beliau ke kampus kami tinnggal berdiskusi mengenai hal-hal yang harus di aku revisi. Hal ini tentunya membuat konsultasi skripsi menjadi efisien.
Contoh lain tentang peradapan manusia yang Xlangkah lebih Maju berkat internet adalah jarak seolah bukan batasan. Jika di gambarkan secara klise mungkin peta dunia akan menyempit akibat kehadiran internet. Lepas kuliah, aku kembali ke kampung halaman. Hal ini ternyata tak membatasi interaksimu dengan teman-teman semasa kuliah dulu. Dan bahkan sejak makin populernya jejaring sosial, microbloging dan messenger tak hanya hubungan dengan teman-teman kuliah saja yang terjaga, tapi juga teman lama dapat tersambung kembali. Selain itu komunikasi dengan keluarga besar juga semakin tersambung berkat adanya internet.
The next plan, aku aku ingin punya onlineshop, sehingga kegiatan online tak hanya untuk fun atau menambah pengetahuan tapi juga bisa mempertebal kantong.
Overall, bagiku internet membuat kita Xlangkah lebih Maju J
Ps: Cerita ini di buat sambil ber-messenger-an dengan teman-teman yang di berbagai kota J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar