Midweek waktu yang asyik buat perjalanan karena kendaraan umum sepi. Kemarin Ibuku ada acara sekolah di Surabaya bersama teman-temanya. Sebenarnya ditawari ikut sich, tapi aku menolak karena aku tidak cukup mengenal teman-teman ibuku di sekolah yang baru. Daripada tidak nyaman mending di rumah saja. Yasudah aku putuskan di rumah saja untuk menyeleseikan tulisan, karena aku berminat apply sebuah program yang mensyaratkan untuk membuat essay. Ternyata Tuhan memberi cerita lain untuk mediaku belajar atau mungkin dari cerita itu aku jadi punya bahan dan pengetahuan untuk memperkaya essay yang ku tulis. Karena aku percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang kebetulah, segala sesuatu merupakan kehendak-Nya.
Dia mengirimku ke malang, sekitar 80 Km ke arah timur dari Blitar. Kota dimana aku tinggal. Tujuan ke Malang hanya jalan-jalan dan makan-makan daripada di rumah sendirian. Selama disana kami (aku, teni dan adiku) hanya ngemil, makan, nonton, ngemil, dan makan. Inilah salah satu cara menikmati liburan J
Pelajaran pertama aku dapat dari teman perjalanku. Seorang ibu sekitar tiga puluh tahun. Dari saling senyum maka berlanjut dari sebuah percakapan yang sepertinya memakasaku untuk menggeser logika berfikirku sehingga aku (belajar) memahami yang dimakadud ibu tersebut.